Astaghfirullah… Masdar F Mas’udi yang Mau Ubah Syariat Haji, Kini Jadi Anggota Amirul Hajj Indonesia 2013
Kamis, 26/09/2013 - 14:05
JAKARTA, (PRLM).- Menteri Agama Suryadharma Ali akan memimpin jemaah calon haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1434 Hijriyah (2013 Masehi) sebagai “Amirul Hajj”. Sementara itu, hingga Kamis (26/9/2013) pagi, tercatat sebanyak 37.501 jemaah calon haji asal Indonesia telah berada di Mekkah.
Rencananya, Suryadharma Ali akan didampingi oleh KH Ma’ruf Amin sebagai Naib Amirul Hajj dan HM Suparta sebagai Sekretaris Amirul Hajj. Sedangkan, anggota Amirul Hajj meliputi KH Masdar Farid Mas’udi, H Syafiq Mughni, Ali Ghufron Mukti, Yusnar Yusuf Rangkuti, Ary Ginanjar, Moh. Izzi Mukhsin, dan Musyfiq Amrullah.
Sementara itu, berdasarkan data pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) disebutkan, sejak Rabu (25/9/2013) pagi sampai dengan Kamis (26/9/2013) pukul 00.00 waktu Arab Saudi (WAS), Daerah Kerja Mekkah kembali menerima 10 kloter jemaah calon haji Indonesia dari Madinah dan 5 kloter jemaah dari Jeddah.
“Dengan tambahan 4.185 orang dari Madinah dan 2.017 dari Jeddah, berarti jumlah jemaah calon haji yang sudah di Mekkah sampai Kamis (26/9/2013) dini hari adalah 37.501 orang, berasal dari 92 kloter,” ujar Kasi Pelayanan Siskohat MU Asep SA.(A-94/A-147)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/252413
Komentar
Tahun 2004 lalu, umat Islam pernah dibuat “geger” oleh pemikiran aneh. Di antaranya apa yang disampaikan oleh Masdar F Mas’udi, Katib Syuriah PBNU dan Anggota Komisi Fatwa MUI, seputar peninjauan ulang kembali waktu-waktu pelaksanaan ibadah haji, dan ‘dipasarkan’ oleh Ulil Absar Abdalla dalam tulisannya di Media Indonesia, Selasa, 3 Februari 2004 (Tulisan dan wawancara Masdar dapat dilihat di
http://www.islamlib.com, Jawa Pos, Minggu, 18 Januari 2004).
Kesimpulannya, menurut Masdar, selama ini telah terjadi kesalahan dalam pemahaman menyangkut waktu-waktu pelaksanaan ibadah haji. Puncak ibadah haji yang dilakukan tanggal 8, 9, 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, menurut Masdar F Mas’udi, bertentangan dengan nash sharih (teks yang jelas) dalam Al-Quran, Al-hajju asyhurun ma`lumat(waktu haji adalah beberapa bulan yang sudah maklum, yaitu Syawwal, Dzulqa`dah dan Dzulhijjah,…).
Ternyata manusia yang menghembuskan perlawananannya terhadap syari’at Islam tentang ibadah haji –mau dia ubah seenak udelnya itu– di tahun ini (1434H/ 2013) dia diangkat jadi anggota Amirul Hajj Indonesia 2013.
Kalau Masdar F. Mas’udi konsekuen dengan pendapatnya yang telah disebarkan itu, coba saja dia buktikan. Silahkan dia berangkat ke Makkah setelah tanggal 13 Dzulhijjah. Toh masih cukup waktunya sampai akhir Dzulhijjah, bila pendapat Masdar itu dipegangi. Coba ayo Anda Praktekkan wahai Masdar selaku anggota Amirul Hajj Indonesia 2013. Ajak rombonganmu, kalau Anda selaku petinggi di NU, ya Jamaah Nahdliyin mu atau Aswaja, atau GP Ansor, PMII, dan PKB (tiga ormas dan partai bersumber dari NU yang kini lantang mendukung mega maksiat kontes Miss World 2013 di Bali itu). Hitung-hitung sebagai jamaah haji khusus ala Masdar F Mas’udi anggota Amirul Hajj Indonesia 2013. Wukuf di Arafah tidak usah tanggal 9 Dzulhijjah, coba! Berani?
Umat Islam perlu waspada. Karena sudah ada peringatan dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
وَرَدَ فِي حَدِيث سَمُرَة عِنْدَ الطَّبَرَانِيِّ , وَحَدِيث أَنَس ” أَنَّ أَمَام الدَّجَّال سُنُونَ خَدَّاعَات يُكَذَّب فِيهَا الصَّادِق وَيُصَدَّق فِيهَا الْكَاذِب وَيُخَوَّن فِيهَا الْأَمِين وَيُؤْتَمَن فِيهَا الْخَائِن وَيَتَكَلَّم فِيهَا الرُّوَيْبِضَة ” الْحَدِيث أَخْرَجَهُ أَحْمَد وَأَبُو يَعْلَى وَالْبَزَّار وَسَنَده جَيِّد , وَمِثْله لِابْنِ مَاجَهْ مِنْ حَدِيث أَبِي هُرَيْرَة وَفِيهِ ” قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَة ؟ قَالَ الرَّجُل التَّافِه يَتَكَلَّم فِي أَمْر الْعَامَّة ” ( فتح الباري).
Telah datang dalam Hadits Samurah menurut At-Thabrani, dan Hadits Anas: Sesungguhnya di depan Dajjal ada tahun-tahun banyak tipuan –di mana saat itu– orang jujur didustakan, pembohong dibenarkan, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan di sana berbicaralah Ruwaibidhoh. (Hadits dikeluarkan oleh Ahmad, Abu Ya’la, Al-Bazzar, dan sanadnya jayyid/ baik).
Dan hadits seperti itu oleh Ibnu Majah dari Hadits Abi Hurairah, di dalamnya ada:
” قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَة ؟ قَالَ الرَّجُل التَّافِه يَتَكَلَّم فِي أَمْر الْعَامَّة ”
Nabi saw ditanya, apa itu Ruwaibidhoh? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Orang yang bodoh (tetapi) berbicara mengenai urusan umum. (hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Abu Ya’la, dan Al-Bazzar, sanadnya jayyid/ bagus. Dan juga riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Lihat Kitab FATHUL BARI, juz 13 halaman 84 ).
Berikut ini berita tentang Amirul Hajj Indonesia 2013 yang diantaranya ada manusia aneh pendapatnya yang bahkan melawan syari’at Islam tentang haji namun kini justru diangkat jadi anggota Amirul Hajj itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar