Sabtu, 28 September 2013
Belajar dari Kasus Isu Sara di Amerika tahun 1957
Kasus segregasi rasial di Arkansas, AS, dan ketegasan Presiden Dwight
Eisenhower pada thn 1957
Alkisah, pada bulan September 1957, gubernur negara Arkansas, Orval
Faubus, melarang sembilan murid hitam untuk masuk sekolah kembali di
Central High School di kota Little Rock, Arkansas.
Ini adalah bagian dari warisan diskriminasi rasial yang masih bertahan kuat di kawasan selatan Amerika hingga saat itu.
Kebijakan Gubernur Faubus ini menimbulkan protes luas di luar negara bagian Arkansas dan menjadi liputan media massa selama berhari-hari.
Setelah beberapa minggu, akhirnya Presiden Dwight Eisenhower turun
tangan.
Dia memerintahkan Gubernur Faubus untuk mencabut
keputusannnya itu.
Bukan hanya itu , Presiden Eisenhower mengirimkan
pasukan tentara dari Divisi Airborne 101 ke Little Rock pada tengah malam
tanggal 23 September.
Keesokan harinya, 24 September, sembilan murid
hitam yang menjadi korban rasisme itu dikawal oleh pasukan federal ke
sekolah.
Pasukan itu mengawal mereka sepanjang perjalanan dalam bus
hingga masuk ke kelas.
Karena siswa kulit hitam tsb sering menjadi sasaran demo, unjuk rasa, pelecehan SARA oleh mayoritas siswa kulit putih yg menentang mereka.
Pasukan itu begitu setia mengawal anak-anak kulit hitam tsb, walau pun pasukan itu berkulit putih, sehingga pasukan itu diejek oleh mayoritas siswa berkulit putih
Namun pasukan tsb lebih memilih untuk menegakkan keadilan , tanpa diskriminasi.
Diskriminasi tak dibenarkan oleh konstitusi Amerika, dan untuk itu
Presiden Eisenhower dengan tegas sekali membatalkan kebijakan rasis
Gubernur Faubus, mengirim pasukan secara langsung untuk memastikan
bahwa hak-hal murid hitam tak diganggu oleh kaum kulit putih yang
rasis.
Yuk , mari kita hilangkan diskriminasi di Indonesia.
Semua manusia berhak mendapatkan kesempatan dalam mengejar cita2nya, mendapatkan perlakuan yg layak dan sama , tidak dibeda2kan antara sesama umat manusia.
Bagaimana bila dibalik ??
Kita yg menjadi objek ,
Kita yg dihambat ,
Kita yg dikenakan diskriminasi ,
tentu lah kita merasa tidak adil sbg sesama umat manusia,
karena kita semua adalah sama , sbg mahluk ciptaan Yang Kuasa
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Hak-Hak_Sipil_Afrika-Amerika_(1955-1968)
http://en.wikipedia.org/wiki/Arkansas_National_Guard_and_the_integration_of_Central_High_School
http://en.wikipedia.org/wiki/Little_Rock_Nine
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/09/25/ketua-mui-warga-lenteng-agung-harus-diajarkan-soal-keberagaman
Eisenhower pada thn 1957
Alkisah, pada bulan September 1957, gubernur negara Arkansas, Orval
Faubus, melarang sembilan murid hitam untuk masuk sekolah kembali di
Central High School di kota Little Rock, Arkansas.
Ini adalah bagian dari warisan diskriminasi rasial yang masih bertahan kuat di kawasan selatan Amerika hingga saat itu.
Kebijakan Gubernur Faubus ini menimbulkan protes luas di luar negara bagian Arkansas dan menjadi liputan media massa selama berhari-hari.
Setelah beberapa minggu, akhirnya Presiden Dwight Eisenhower turun
tangan.
Dia memerintahkan Gubernur Faubus untuk mencabut
keputusannnya itu.
Bukan hanya itu , Presiden Eisenhower mengirimkan
pasukan tentara dari Divisi Airborne 101 ke Little Rock pada tengah malam
tanggal 23 September.
Keesokan harinya, 24 September, sembilan murid
hitam yang menjadi korban rasisme itu dikawal oleh pasukan federal ke
sekolah.
Pasukan itu mengawal mereka sepanjang perjalanan dalam bus
hingga masuk ke kelas.
Karena siswa kulit hitam tsb sering menjadi sasaran demo, unjuk rasa, pelecehan SARA oleh mayoritas siswa kulit putih yg menentang mereka.
Pasukan itu begitu setia mengawal anak-anak kulit hitam tsb, walau pun pasukan itu berkulit putih, sehingga pasukan itu diejek oleh mayoritas siswa berkulit putih
Namun pasukan tsb lebih memilih untuk menegakkan keadilan , tanpa diskriminasi.
Diskriminasi tak dibenarkan oleh konstitusi Amerika, dan untuk itu
Presiden Eisenhower dengan tegas sekali membatalkan kebijakan rasis
Gubernur Faubus, mengirim pasukan secara langsung untuk memastikan
bahwa hak-hal murid hitam tak diganggu oleh kaum kulit putih yang
rasis.
Yuk , mari kita hilangkan diskriminasi di Indonesia.
Semua manusia berhak mendapatkan kesempatan dalam mengejar cita2nya, mendapatkan perlakuan yg layak dan sama , tidak dibeda2kan antara sesama umat manusia.
Bagaimana bila dibalik ??
Kita yg menjadi objek ,
Kita yg dihambat ,
Kita yg dikenakan diskriminasi ,
tentu lah kita merasa tidak adil sbg sesama umat manusia,
karena kita semua adalah sama , sbg mahluk ciptaan Yang Kuasa
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Hak-Hak_Sipil_Afrika-Amerika_(1955-1968)
http://en.wikipedia.org/wiki/Arkansas_National_Guard_and_the_integration_of_Central_High_School
http://en.wikipedia.org/wiki/Little_Rock_Nine
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/09/25/ketua-mui-warga-lenteng-agung-harus-diajarkan-soal-keberagaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
salam...hanya ingin mengucapkan selamat tahun baru ajamas ^_^
BalasHapussalam perkenalan, datang berkunjung sambil menawarkan vcd pendidikan anak2, barangkali bapak mempunyai anak, keponakan atau adik yang masih kecil, vcd ini sangat bagus untuk mendidik dan membangun karakter anak sejak dini. semoga bermanfaat dan ditunggu kunjungan baliknya, trm ksh
BalasHapusPak artikelnya menarik, namun akan lebih baik jika textnya dibenerin, seperti ngeblock itu textnya,
BalasHapus__
JUAL sepatu lokal Bandung ORIGINAL, MURAH,
FREE ongkir se-pulau JAWA,dari BANTEN,JABODETABEK,SEMARANG sampai SURABAYA FREE ONGKIR. DISKON dan PROMO setiap hari.
SEGERA hubungi BBM: 75570084 , Whatsapp: 085727336911.
http://sepatulokalbandung.wordpress.com/
http://nandegastore.blogspot.com/
sepatufootwear.blogspot.com
KAOS BOLA, BERKUALITAS juga ada disini :
www.facebook.com/nandegastore
CINTA & BANGGA DENGAN PRODUK DALAM NEGERI
datang berkunjung sambil ngabuburit, selamat menunaikan ibadah puasa ya
BalasHapus